Ahli farmasi Indonesia yang tergabung dalam PAFI tidak hanya berkutat dalam laboratorium atau bidang pengobatan, tetapi juga turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peran mereka meliputi penyediaan obat-obatan bagi pejuang kemerdekaan hingga mendukung kesehatan masyarakat di tengah situasi perang. Peran ini membuktikan bahwa profesi farmasi tidak hanya berbasis ilmu, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.